Film genre komedi hadir untuk memperingati Hari Ibu. Dimulai dengan Ringgo Agus Rahman ( Ryan ), Desta (Ado ) dan Sissy Priscillia ( Luna ) yang jarang masuk kuliah. Mereka bertiga sahabat dekat yang kemana – mana selalu bersama – sama baik itu nongkrong dan satu hal lagi, jahil !
Mereka bertiga mempunyai latar belakang yang berbeda beda. Si Ryan anak tunggal dan ayahnya telah meninggal dan kini hidup berdua dengan ibunya. Si Ado berasal dari keluarga besar tetapi kurang diperhatikan. sedangkan si Luna mempunyai pribadi yang manis tampilan luarnya tetapi sangat liar bila sudah kenal.
Karena mereka bertiga hobi menjahili orang, sekrang mereka bertiga kena batunya. Saat itu si Ryan mengikat seorang nenek tua ( Aming ) dan di ikat di atas tiang listrik, karena sang nenek marah akhirnya mengutuk Ryan.
Saat sampai dirumah, Ryan menemukan patung batu perempuan yg mirip ibunya. Akhirnya ryan mencari tahu melalui internet dan mengkaitkan dengan legenda malin kundang tetapi yang menjadi batu bukan anaknya melainkan ibunya.
Agar ibunya kembli menjadi manusia, Ado mengajak mereka beserta patung Ibunya rya ke poliklinik yang mana tempat praktek dukun paranormal. Setelah berkenalan dengan dukun paling oke dan top ( Joe P Project ) Ryan harus mencari kembali nenek yang pernah di jahili agar kutukannya dapat ditarik. Pusing kepala deh, mencari nenek – nenek tua di kota Jakarta yang sangat luas tidak semudah membalikkan tangan. Apalagi ketika ketemu dengan Pak Sabeni ( Jaja Miharja ) seorang laki – laki 5 jaman.
Pertanyaannya apakah mereka bertiga mampu menemukan nenek Rapiah ( Aming ) ? apakah persahabatan mereka pudar ? Lantas apa yang terjadi dengan patung Ibu Ryan ?
0 comments:
Post a Comment